cash offer for my home,sell my property privately,realtor to sell my house,best realtor to sell my house,agent to sell my house,i want to sell my house,sell my home for cash,sell home for cash,sell my house online
Dipublish pada 27 January 2024 | Dilihat sebanyak 388 kali | Kategori: Blog
Antisipasi Perubahan: Harapan Pengembang Properti Menjelang Pemilu 2024 Dekatnya pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) membawa harapan baru, terutama dalam sektor properti. Para pengembang memiliki harapan tertentu untuk pemerintahan baru yang akan segera terbentuk. Artikel ini akan membahas beberapa harapan yang diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, terkait kebijakan dan program yang diharapkan mendukung pertumbuhan sektor properti.
Joko Suranto menyampaikan harapannya terkait perencanaan program yang realistis di sektor properti. Dalam konteks ini, pengembang berharap adanya kebijakan yang tidak hanya ambisius namun juga dapat diimplementasikan dengan baik. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan.
Salah satu harapan yang disampaikan adalah adanya peningkatan investasi di sektor padat karya. Dengan menggandeng sektor properti, diharapkan dapat diciptakan lebih banyak peluang kerja. Pemerintah diingatkan bahwa kerjasama dengan pengusaha swasta merupakan kunci sukses, dan dialog terbuka dengan pelaku bisnis sangat dihargai.
3. Keterlibatan Pengusaha Swasta
Joko menekankan pentingnya melibatkan pengusaha swasta dalam proses pembangunan. Pengembang properti dianggap sebagai mitra dan pelaku utama yang dapat berkontribusi secara signifikan. Keterlibatan ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang positif dan produktif bagi pengembangan sektor properti.
Pemerintah diingatkan untuk tidak hanya fokus memberikan proyek kepada BUMN atau pihak pusat, tetapi juga membaginya kepada UMKM. Hal ini diharapkan dapat menciptakan efek domino positif dalam masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan meratakan peluang bisnis di sektor properti.
5. Kementerian Khusus untuk Perumahan dan Perkotaan
Dengan proyeksi pertumbuhan penduduk di perkotaan pada tahun 2035, Joko Suranto mengusulkan pendirian kementerian khusus untuk perumahan dan perkotaan. Ini dianggap penting untuk merencanakan, mengaktifkan, dan mengelola perkembangan perkotaan secara efektif. Tanpa keterlibatan pihak yang bertanggung jawab, masalah seperti rumah kumuh dan subsidi bahan bakar dapat menjadi lebih kompleks.
Harapan pengembang properti menjelang pemilu mencerminkan aspirasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan keterlibatan pemerintah, pengusaha swasta, dan pembagian proyek yang adil, sektor properti diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.
Belum ada komentar