Info Jual Property Se Jabodetabek
Mengungkap Mitos: 6 Cara Membersihkan Rumah yang Masih Dipercaya Meskipun banyak dianggap sebagai cara membersihkan rumah yang efektif, ternyata masih ada beberapa mitos seputar pembersihan rumah yang perlu diungkap. Alice Shaw-Beckett dari Cleanipedia, sebuah sumber informasi pembersihan rumah, telah menyoroti beberapa mitos ini yang masih dipercaya oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa mitos pembersihan rumah yang perlu kamu ketahui:
Mitos yang sudah lama beredar adalah bahwa kemoceng bulu adalah alat terbaik untuk menghilangkan debu dari permukaan furnitur dan barang-barang lainnya. Namun, faktanya, kemoceng bulu hanya memindahkan debu dari satu tempat ke tempat lain dan tidak menyerapnya. Lebih baik menggunakan kain lembap yang dapat digunakan kembali atau kain lap mikrofiber untuk membersihkan debu dengan efektif.
Baca juga ya
5 Cara Kreatif Mengubah Rak Buku Menjadi Dekorasi Rumah yang Menarik
Mengapa Kompor dan Kulkas Harus Selalu Bersih Menurut Feng Shui
Lagi Cicil KPR Mendadak Kena PHK, Apa yang Harus Dilakukan?
Meningkatnya Permintaan Properti di Tangerang: Peluang Investasi yang Menjanjikan
Tips Sederhana Kenalan dengan Tetangga untuk yang Baru Pindah Rumah
5 Kesalahan yang Membuat Rumah Sulit Terjual
Mengapa Orang Indonesia Kesulitan Membeli Rumah? Pakar Tata Kota Mengungkap Alasannya
Pemutih sering dianggap sebagai solusi untuk membersihkan noda atau kotoran yang sulit dihapus. Namun, pemutih tidak selalu efektif, terutama untuk permukaan yang tertutup minyak. Untuk noda yang sulit, mungkin lebih baik mencari alternatif pembersih yang lebih cocok.
Meskipun banyak yang percaya bahwa hairspray dapat menghilangkan noda tinta, faktanya tidak begitu. Hairspray yang tidak mengandung alkohol tidak efektif dalam mengatasi noda tinta dan bahkan dapat menyebabkan noda tambahan. Lebih baik menggunakan alkohol murni atau sabun tangan antibakteri beralkohol untuk membersihkan noda tinta.
Mitos ini masih populer, dengan anggapan bahwa minuman bersoda dapat membersihkan toilet tanpa perlu menyikat ekstra. Namun, kenyataannya, soda tidak cukup kuat untuk membersihkan kotoran toilet. Lebih baik menggunakan pembersih khusus toilet dan pemutih yang dirancang untuk tugas tersebut.
Cuka sering dianggap sebagai solusi pembersih serbaguna, tetapi tidak selalu cocok untuk semua permukaan. Penggunaan cuka pada permukaan alami seperti kayu, granit, atau marmer dapat merusaknya. Lebih baik gunakan cuka dengan hati-hati dan hanya pada permukaan yang sesuai.
Meskipun produk pengharum ruangan dapat menyegarkan aroma di ruangan, mereka tidak membersihkan udara. Mereka hanya mengharumkan udara tanpa menghilangkan kontaminan atau partikel yang sebenarnya.
Dengan mengetahui fakta di balik mitos-mitos ini, kamu dapat membersihkan rumah dengan lebih efektif dan efisien. Jangan terjebak dengan mitos yang belum terbukti kebenarannya, tetapi gunakan metode pembersihan yang terbukti dan sesuai dengan kebutuhan rumahmu.
Belum ada komentar