cash offer for my home,sell my property privately,realtor to sell my house,best realtor to sell my house,agent to sell my house,i want to sell my house,sell my home for cash,sell home for cash,sell my house online
Beranda » Blog » Kenaikan Harga Rumah KPR FLPP di 2024
Dipublish pada 15 January 2024 | Dilihat sebanyak 677 kali | Kategori: Blog
Kenaikan Harga Rumah KPR FLPP di 2024 – Keputusan Menteri PUPR pada Juni 2023 mengenai kenaikan batasan harga rumah Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) di tahun 2024 telah menciptakan sorotan terhadap nasib emiten, khususnya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Dengan kenaikan sekitar 7%, rentang harga rumah KPR FLPP akan menjadi Rp 166-240 juta mulai Januari 2024, menciptakan tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan.
Direktur Keuangan BBTN, Nofry Rony Poetra, mengungkapkan respons positif terhadap kenaikan harga tersebut. Meskipun harga rumah KPR subsidi FLPP akan naik sekitar 3%, BBTN optimis akan menjaga momentum pertumbuhan KPR subsidi perusahaan pada tahun 2024. Dengan pangsa pasar yang tetap tinggi, yaitu 85% dari total kuota pemerintah, BBTN berkomitmen untuk tetap menjadi pemain utama dalam pembiayaan KPR subsidi.
Kontribusi BBTN untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Sebagai bank yang fokus pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), BBTN telah menjadi motor utama dalam menyalurkan KPR bersubsidi kepada lebih dari 4 juta rumah tangga yang tidak mampu memiliki rumah. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,71 juta, terutama di kalangan masyarakat dengan gaji hingga Rp 6 juta.
Proyeksi Pertumbuhan Kredit
Nofry juga mengumumkan proyeksi pertumbuhan kredit BBTN pada tahun 2024 sebesar 11%, yang akan didorong oleh KPR sebagai motor utama pertumbuhan. Proyeksi ini senada dengan pandangan beberapa analis yang memperkirakan kenaikan harga rumah KPR subsidi akan memacu pertumbuhan kredit BBTN hingga akhir tahun 2024.
Inisiatif Strategis untuk Mendorong Pertumbuhan
BBTN telah mengambil beberapa inisiatif strategis, seperti pengembangan tiga sales center pada tahun 2024 dan inisiatif lanjutan dari kredit high yield. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kredit lebih lanjut dan meningkatkan nilai perusahaan.
Analisis dan Proyeksi Harga Saham
Menyikapi situasi ini, analis Ciptadana Sekuritas dan Yuanta Sekuritas memberikan proyeksi harga saham BBTN. Erni Siahaan CFA menetapkan target harga saham sebesar Rp 2.125, sementara Yap Swie Cu menetapkan target harga Rp 1.980 dalam 12 bulan ke depan. Dengan harga saham BBTN saat ini di rentang Rp 1.200-1.220, terdapat potensi kenaikan sebesar 36% menurut konsensus target analis.
Kenaikan harga rumah KPR FLPP di 2024 membawa tantangan dan peluang bagi emiten terkait, khususnya BBTN. Dengan komitmen untuk tetap menjadi pemain utama dalam pembiayaan KPR subsidi, BBTN berada di jalur untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan di sektor perumahan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Belum ada komentar