Info Jual Property Se Jabodetabek
BUMN Geber Penyediaan Rumah, Intip Jurusnya – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perum Perumnas baru saja digelar di Semarang pada Kamis (15/2/2024) kemarin. Rakornas ini diadakan dalam rangka membangun komitmen bersama dan kesamaan pandang atas upaya pencapaian target program kerja tahun 2024.
Pada tahun 2024, Perum Perumnas selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menyiapkan berbagai jurus untuk melanjutkan pencapaian di tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2023, Perumnas berhasil mencapai pertumbuhan yang positif secara pendapatan, yaitu terjadi peningkatan sebesar lebih 30%. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro. Berdasarkan penuturan Budi, pada tahun 2023, Perumnas mengepakkan sayap yang lebih luas dengan perancangan strategi yang mengikuti pergerakan pasar properti yang semakin dinamis.
Baca Juga
5 Alasan Rumah di Amerika Gunakan 2 Pintu Berbentuk Sama
Sertifikat Rumah Hilang? Ini Persyaratan dan Cara Mengurusnya Kembali
Punya Rumah Makin Mudah, Belahan Jiwa Tambah Semringah
Kampanye Sudah, Nyoblos Sudah, Sekarang Waktunya Bersihkan Rumah dari Stiker Partai
Hati-Hati! Jangan Taruh Kaleng Semprotan Nyamuk Dekat Kompor
7 Tips Sederhana untuk Menciptakan Suasana Romantis di Kamar Tidur
4 Metode Efektif Mengusir Kelabang dari Rumah
Meningkatnya Persentase Kepemilikan Rumah di Indonesia
Mengungkap Mitos: 6 Cara Membersihkan Rumah yang Masih Dipercaya
Salah satu jurus pembangunan rumah di tahun 2024 yang disiapkan oleh Perumnas adalah dengan mengoptimalkan peran sebagai pengembang hunian masyarakat dan terus berupaya untuk bertransformasi dengan melakukan penguatan model sebagaimana arahan Menteri BUMN, yaitu pada kebijakan pengadaan tanah melalui revitalisasi rumah susun eksisting dan kerja sama pengembangan lahan idle milik pemerintah/BUMN/Bank Tanah.
Bersamaan dengan itu pula, Perumnas juga akan menerapkan kebijakan refinancing dan kebijakan produk yang memfokuskan pengembangan hunian diantaranya adalah yang terintegrasi dengan transportasi.
“Di tahun 2024, pendapatan yang kita semua harus capai adalah sebesar Rp 2,5 Triliun, di mana setara dengan sekitar 7.400 unit hunian yang tersebar di 22 proyek rumah tapak dan 9 proyek highrise di seluruh Indonesia serta dukungan dari anak perusahaan,” terang Budi dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (16/2/2024).
Bila melihat RPJMN perumahan di Indonesia, porsi BUMN dalam menyediakan perumahan mencapai sekitar 700 ribu unit dan Perumnas mempunyai misi yang sejalan pada program-program pemerintah khususnya pada upaya menurunkan angka backlog perumahan di Indonesia.
“Perumnas menjadi satu-satunya pengembang BUMN yang tidak hanya menyediakan perumahan bagi masyarakat Indonesia, tapi juga memiliki misi sosial untuk masyarakat dengan penyediaan rumah subsidi terjangkau minimal sebesar 20% pada setiap proyeknya,” jelas Budi.
Budi pun menegaskan bahwa terdapat empat parameter utama yang menjadi fokus Perumnas, di antaranya optimalisasi bisnis eksisting, menciptakan bisnis baru dengan membangun rangkaian teknologi manajemen dan organisasi yang terstruktur, serta transformasi yang didukung penuh oleh talenta yang tidak hanya resilient tetapi juga berkelanjutan.
“Seluruh hal yang kita targetkan tentu merupakan pekerjaan rumah kita semua di tahun ini, seluruh lini bisnis harus dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik di tahun 2024, termasuk induk usaha maupun anak usaha dan entitas, guna mencapai pertumbuhan kinerja Perumnas yang jauh lebih agresif ke depannya,” pungkas Budi.
ChatGPT
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perum Perumnas baru-baru ini digelar di Semarang pada tanggal 15 Februari 2024. Acara ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama dan kesamaan pandangan dalam upaya mencapai target program kerja tahun 2024. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perum Perumnas telah menyiapkan berbagai strategi untuk melanjutkan pencapaian positif dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, Perum Perumnas berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan, dengan peningkatan lebih dari 30%. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro. Budi menyatakan bahwa pada tahun 2023, Perumnas berhasil memperluas jangkauan dengan merancang strategi yang responsif terhadap dinamika pasar properti yang semakin kompleks.
Salah satu strategi utama Perumnas untuk tahun 2024 adalah mengoptimalkan perannya sebagai pengembang hunian masyarakat dan terus bertransformasi sesuai arahan Menteri BUMN. Hal ini mencakup kebijakan pengadaan tanah melalui revitalisasi rumah susun eksisting dan kerja sama pengembangan lahan idle milik pemerintah/BUMN/Bank Tanah.
Selain itu, Perumnas juga akan menerapkan kebijakan refinancing dan mengembangkan produk yang terintegrasi dengan transportasi. Target pendapatan yang ditetapkan untuk tahun 2024 adalah sebesar Rp 2,5 triliun, setara dengan sekitar 7.400 unit hunian yang tersebar di 22 proyek rumah tapak dan 9 proyek highrise di seluruh Indonesia, serta dukungan dari anak perusahaan.
Dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) perumahan di Indonesia, BUMN memiliki peran penting dalam menyediakan perumahan, dengan target mencapai sekitar 700 ribu unit. Perumnas memiliki misi yang sejalan dengan program pemerintah, khususnya dalam upaya menurunkan angka backlog perumahan di Indonesia.
Perumnas juga memiliki misi sosial untuk masyarakat dengan menyediakan rumah subsidi terjangkau minimal sebesar 20% pada setiap proyeknya. Budi menegaskan bahwa empat parameter utama yang menjadi fokus Perumnas adalah optimalisasi bisnis eksisting, menciptakan bisnis baru melalui teknologi manajemen dan organisasi yang terstruktur, serta transformasi yang didukung oleh talenta yang resilien dan berkelanjutan.
Seluruh lini bisnis Perumnas diharapkan dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik di tahun 2024, guna mencapai pertumbuhan kinerja yang lebih agresif ke depannya. Dengan komitmen dan strategi yang kuat, Perum Perumnas siap untuk menggerakkan penyediaan rumah di Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam menyelesaikan backlog perumahan.
Belum ada komentar