Info Jual Property Se Jabodetabek
Kenapa Rumah Kamu Sulit Terjual? Ini Dia 6 Penyebabnya yang Perlu Diperhatikan – Rumah yang sulit terjual bisa menjadi masalah yang membuat kepala penjual rumah pusing. Meskipun banyak iklan yang menawarkan “rumah dijual” di berbagai situs online, nyatanya masih banyak rumah yang kesulitan menemukan pembeli. Beriklan secara online dianggap sebagai cara yang efektif, namun masih banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh para penjual. Apa saja penyebab rumah sulit terjual? Berikut enam faktor yang perlu diperhatikan:
Menentukan harga rumah adalah langkah sensitif, terutama di Indonesia. Kemampuan membeli rumah dengan harga tinggi menjadi pertimbangan utama masyarakat. Kesalahan umum adalah menawarkan rumah dengan harga yang tidak masuk akal. Faktor seperti lokasi, luas tanah, dan luas bangunan harus dipertimbangkan dengan bijak. Hindari mematok harga terlalu tinggi, dan selalu siap untuk tawar-menawar agar rumah lebih cepat laku terjual.
Baca Juga
Panduan Praktis 5 Cara Menentukan Harga Jual Rumah yang Tepat
Mau Jual Properti dengan Cepat? Ikuti 3 Tips Ini untuk Mendapatkan Pembeli yang Tepat
Cara Cepat Jual Rumah Online, Omset Naik Tajam!
Cara Jual Rumah Online Gratis
Tips Aman 10 Cara Terhindar dari Penipuan Beli Rumah
Ketika akan menjual rumah, penting untuk memperhatikan kondisi fisiknya. Jangan abaikan aspek-aspek seperti listrik, air, sistem saluran pembuangan, dinding, atap, dan kebersihan lingkungan sekitar. Calon pembeli akan berpikir dua kali untuk membeli rumah yang kondisinya tidak layak huni.
Lokasi rumah yang tidak strategis, jauh dari fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan minimarket, dapat membuat banyak calon pembeli ragu untuk membeli. Pastikan untuk menjelaskan secara detail fasilitas-fasilitas umum yang berada di sekitar rumah saat memasang iklan “rumah dijual.”
“Harga kotor” adalah istilah yang mengacu pada harga yang sudah memperhitungkan biaya-biaya administrasi dalam proses jual-beli. Hindari menetapkan harga tanpa memperhitungkan biaya notaris, biaya akta jual beli, balik nama sertifikat, pajak bumi dan bangunan, serta pajak penghasilan.
Mengurus penjualan rumah secara mandiri tanpa melibatkan notaris bisa menjadi kesalahan. Aspek legalitas penjualan rumah sangat penting, dan berkonsultasi dengan notaris adalah langkah tepat sebelum menjual rumah.
Jika memilih untuk bekerjasama dengan agen properti, pastikan agen tersebut memiliki reputasi yang baik. Pilih agen properti yang kredibel agar penjualan rumah berjalan lancar. Memilih agen yang kurang terpercaya bisa berisiko merugikan penjual.
Dengan memperhatikan keenam faktor di atas, diharapkan proses penjualan rumah bisa berjalan lebih lancar dan cepat. Rumah yang dipasarkan dengan bijak dan dipertahankan dengan baik memiliki peluang lebih besar untuk menarik minat calon pembeli. Selamat mencoba menjual rumah Anda!
Belum ada komentar