Info Jual Property Se Jabodetabek
Meninggikan Rumah untuk Cegah Banjir, Haruskah Fondasi Dibongkar? – Menghadapi risiko banjir, banyak orang mempertimbangkan untuk meninggikan rumah sebagai solusi preventif. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah perlu membongkar fondasi rumah saat melakukan peninggian tersebut? CEO SobatBangun, Taufiq Hidayat, memberikan wawasan penting terkait hal ini.
Menurut Taufiq, keputusan untuk membongkar fondasi rumah saat meninggikan rumah sangat tergantung pada ketinggian air banjir di wilayah tersebut. Langkah pertama yang perlu diambil adalah mengevaluasi ketinggian air banjir sebelum merancang desain elevasi lantai rumah.
Meninggikan rumah tidak selalu berarti harus membongkar fondasi. Jika perbedaan ketinggian antara plafon dan lantai sudah mencukupi, proses meninggikan rumah dapat dilakukan tanpa harus mengganggu fondasi rumah.
Baca Juga
7 Tips Ampuh Menghilangkan Jamur pada Furniture Kayu
Tips Agar Rumah Tetap Hangat dan Nyaman Saat Musim Hujan
Tips Cepat dan Efisien Mengatasi Tantangan Mengeringkan Pakaian di Musim Hujan
Konsep Rumah Tumbuh Kian Diminati Tahapan Pembangunan yang Menarik dan Efisien
Sebagai contoh, Taufiq menjelaskan, “Misalnya tinggi plafon rumah 4 meter, kalau naiknya (lantai) cuma 80 cm, itu atap nggak perlu dibongkar juga, itu lebih cepat (selesai meninggikan rumah).”
Namun, situasi berbeda jika perbedaan tinggi antara plafon dan lantai terlalu kecil. “Misalnya (lantai rumah) ditinggiin 1 meter, berartikan mesti diurug 1 meter, lantainya berubah naik 1 meter, itu harus diurug, dipasang keramik lagi. Selama dipasang keramik kan ada plafon, tinggi plafon yang misalnya 3 meter jadi sisa 2 meter, mentok nanti kepalanya. Ya mesti ditinggiin juga plafonnya,” jelasnya.
Selain memperhatikan bagian dalam rumah, Taufiq menekankan pentingnya memperhatikan ketinggian garasi. Dalam konteks peninggian rumah, garasi juga perlu diangkat agar kendaraan terhindar dari genangan air. Namun, perlu dipertimbangkan apakah carport dapat ditinggikan tanpa mengganggu akses mobil.
“Memungkinkan nggak carport-nya ditinggiin? Kalau kondisi jalannya tetap kan malah susah masuk mobilnya, karena curam (jalan dari garasi ke jalan depan rumah),” ujar Taufiq.
Dengan demikian, sebelum memutuskan untuk meninggikan rumah, langkah awal yang bijak adalah mencatat tinggi air banjir yang masuk ke dalam rumah. Setelahnya, desain elevasi rumah dapat direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan yang ada. Dengan perencanaan yang matang, langkah meninggikan rumah dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi risiko banjir.
Belum ada komentar