Info Jual Property Se Jabodetabek
Mitos atau Kearifan? Fakta Rumah Dekat dengan Orangtua dan Kerabat Kepercayaan tradisional seringkali membawa makna mendalam dalam pandangan masyarakat. Salah satu mitos yang bertahan lama adalah larangan membangun rumah dekat dengan orangtua atau kerabat, dengan anggapan bahwa hal tersebut bisa membawa sial. Namun, menurut penjelasan dari Sosiolog, Devie Rahmawati, dibalik mitos ini terdapat kearifan lokal dan peringatan sosial. Artikel ini akan membahas faktanya dan relevansinya di era modern.
Menurut Devie Rahmawati, mitos ini berakar dari kearifan lokal yang berkembang di masyarakat masa lalu. Kearifan ini bukan semata-mata untuk menghindari sial, melainkan sebagai bentuk mitigasi bencana dan krisis. Mitos-mitos sering kali muncul sebagai narasi yang mudah dipahami untuk menjelaskan konsep-konsep yang lebih kompleks.
Devie menjelaskan bahwa larangan ini sebenarnya memiliki alasan sosial yang rasional. Tujuannya adalah untuk menghindari ‘kepunahan’ dalam suatu keluarga apabila terjadi bencana seperti banjir, gempa, atau kebakaran. Dengan satu keluarga yang tinggal di wilayah yang sama, peluang terdampak oleh bencana tersebut menjadi lebih tinggi.
Devie menekankan bahwa pesan yang terkandung dalam mitos ini sebenarnya lebih dari sekadar membawa sial. Mitos ini adalah peringatan untuk memastikan kelangsungan keturunan keluarga dengan baik di tengah krisis. Dalam konteks banjir, gempa, atau kebakaran, keluarga dapat ‘punah’ jika berada dalam satu wilayah.
Meskipun di era modern kita telah dibantu dengan teknologi dan peringatan bencana yang lebih canggih, larangan ini tetap relevan. Devie berpendapat bahwa larangan ini dapat dianggap sebagai sebuah alarm bagi kita. Bukan berarti kita harus sepenuhnya menghindari, tetapi sebagai pengingat akan pentingnya kesiapan menghadapi krisis.
Devie menegaskan bahwa keputusan untuk membangun rumah dan menentukan lokasinya tetap menjadi keputusan personal. Masyarakat modern tetap dapat memanfaatkan kearifan lokal sebagai pengingat untuk selalu memperhatikan keamanan dan kesiapan menghadapi bencana alam.
Mitos rumah dekat dengan orangtua membawa sial ternyata memiliki akar yang lebih dalam, yakni kearifan lokal dan peringatan akan potensi krisis sosial. Meskipun di era modern ini kita memiliki teknologi canggih, larangan ini masih relevan sebagai pengingat untuk tetap siap menghadapi ancaman dan krisis yang mungkin menimpa keluarga kita. Keputusan untuk mengikuti atau tidak larangan ini tetap berada di tangan masing-masing, namun pesan di balik mitos ini patut untuk dipertimbangkan
Belum ada komentar