cash offer for my home,sell my property privately,realtor to sell my house,best realtor to sell my house,agent to sell my house,i want to sell my house,sell my home for cash,sell home for cash,sell my house online

Beranda » Blog » Pemerintah Disebut Sewa Pawang Hujan di IKN, Raja Juli: Bukan dari Pemerintah

Pemerintah Disebut Sewa Pawang Hujan di IKN, Raja Juli: Bukan dari Pemerintah

Dipublish pada 12 August 2024 | Dilihat sebanyak 208 kali | Kategori: Blog

Pemerintah Disebut Sewa Pawang Hujan di IKN, Raja Juli: Bukan dari Pemerintah

Pemerintah Disebut Sewa Pawang Hujan di IKN, Raja Juli: Bukan dari Pemerintah – Baru-baru ini, isu mengenai penggunaan jasa pawang hujan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencuat ke publik. Kabar ini beredar setelah seorang pawang hujan asal Banyuwangi, Ilham, mengklaim telah berhasil menghalau hujan selama 12 hari di wilayah IKN. Namun, Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Raja Juli Antoni, menegaskan bahwa pemerintah tidak terlibat dalam penggunaan jasa pawang hujan tersebut.

πŸ‘‰πŸ‘‰πŸ‘‰Β Baca Artikel yang Lain diΒ Google NewsΒ dan berikutΒ BiolinkΒ PropertiΒ πŸ‘ˆπŸ‘ˆπŸ‘ˆ

Kearifan Lokal sebagai Pelengkap Teknologi

Dalam kunjungannya ke wilayah IKN di Kalimantan Timur, Raja Juli Antoni menekankan bahwa pemerintah hanya mengandalkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengatur cuaca di kawasan tersebut. Menurutnya, pawang hujan yang disebut-sebut bekerja di IKN bukanlah bagian dari inisiatif pemerintah, melainkan kearifan lokal yang dianggap melengkapi upaya ilmiah yang dilakukan melalui TMC.

“Oh bukan pemerintah lah ya (penggunaan pawang hujan), jadi ada teman-teman yang membantu. Kita TMC, kearifan lokalnya dilakukan oleh teman-teman yang membantu, yang percaya dengan itu bagian dari kearifan lokal, tentu bantuan tetap kita terima,” kata Raja Juli, Jumat (9/8/2024).

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

Ingat! Punya Utang Pinjol Bakal Susah Ambil KPR4 Bahan Alami untuk Bersihkan Polusi Udara di Rumah Anda

Orang Tua Meninggal Saat Cicil KPR, Utang Dibayar Siapa?

Pajak Penjualan Rumah: Yang Harus Anda Ketahui

Cara Membuat Rumah Anda Menarik bagi Pembeli

Ia menambahkan, tidak ada anggaran dari APBN yang digunakan untuk membayar pawang hujan tersebut. Semua anggaran yang digunakan untuk pengelolaan cuaca berasal dari alokasi yang ditujukan untuk TMC, bukan untuk jasa pawang hujan.

Klaim Keberhasilan Pawang Hujan

Ilham, pawang hujan yang mendapat perhatian publik ini, dikenal sebagai perawat pusaka di Keraton Solo dan Kurator Pusaka di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Dalam wawancaranya dengan detikJatim, Ilham menyatakan bahwa selama 12 hari bertugas di IKN, ia berhasil mencegah hujan turun dan bahkan mengubah cuaca menjadi lebih panas. Klaim ini menimbulkan pro dan kontra, terutama mengenai peran dan efektivitas kearifan lokal dalam konteks modernisasi dan pembangunan.

“Alhamdulillah setelah 12 hari saya di sini, itu nggak pernah hujan, tapi cenderung panas malah akhirnya disentil pekerja proyek agar dibiarkan hujan dan biar nggak berdebu,” kata Ilham kepada detikJatim.

Ilham juga mengungkapkan bahwa ia mendapat penugasan khusus selama 22 hari dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Ia mengaku permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Basuki saat ada acara di Banyuwangi dan kebetulan bertemu dengannya.

Antara Ilmu Modern dan Kearifan Lokal

Isu penggunaan pawang hujan di IKN ini mencerminkan pertemuan antara ilmu pengetahuan modern dan kearifan lokal yang masih kuat di beberapa daerah di Indonesia. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) merupakan metode ilmiah yang diandalkan pemerintah untuk mengelola cuaca, terutama di kawasan pembangunan strategis seperti IKN. Di sisi lain, keberadaan pawang hujan sebagai bagian dari kearifan lokal tetap dihargai, meski tidak menjadi bagian resmi dari kebijakan pemerintah.

Pemerintah sendiri menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk jasa pawang hujan dan semua upaya pengelolaan cuaca dilakukan melalui pendekatan ilmiah. Namun, kearifan lokal tetap diakui sebagai bagian dari budaya yang bisa melengkapi teknologi yang ada.

Kesimpulan Pemerintah Disebut Sewa Pawang Hujan di IKN, Raja Juli: Bukan dari Pemerintah

Dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu, pemerintah lebih memilih menggunakan teknologi modern seperti TMC. Namun, kepercayaan masyarakat terhadap kearifan lokal seperti pawang hujan masih sangat kuat dan menjadi bagian dari upaya komplementer dalam menghadapi tantangan cuaca. Meski demikian, penting untuk selalu mengedepankan pendekatan ilmiah dalam pembangunan strategis seperti di IKN.

Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar properti dan berita menarik lainnya, jangan lupa untuk mengikuti akun Instagram kami di @inforumahkpr_jabodetabek dan kunjungi website kami di Jualan Rumah Online.

Ayo follow dan like untuk update terbaru!

πŸ‘‰πŸ‘‰πŸ‘‰Β Baca Artikel yang Lain diΒ Google NewsΒ dan berikutΒ BiolinkΒ PropertiΒ πŸ‘ˆπŸ‘ˆπŸ‘ˆ

 

info lengkap nya ada di situs detik.com. https://www.detik.com/properti/berita/d-7484252/pemerintah-disebut-sewa-pawang-hujan-di-ikn-raja-juli-bukan-dari-pemerintah

Bagikan informasi tentang Pemerintah Disebut Sewa Pawang Hujan di IKN, Raja Juli: Bukan dari Pemerintah kepada teman atau kerabat Anda.

Belum ada komentar

Mungkin Anda tertarik dengan properti berikut ini:

Vistaloka Residence, Rumah Bar...

di Rumah bandung
Harga Hubungi Kami Nego

Apartemen The Lana Alam Sutera...

di Rumah bandung
Harga Hubungi Kami Nego

JUAL CEPAT RUKO 5 LANTAI DI Jl...

Ruko Dijual di Rumah Bogor
Rp 4.900.000.000
  • L.Tanah: 290 m2
  • K. Mandi: 4

Jual Rumah di Kalimulya Cilodo...

Rumah Dijual di Rumah Depok
Rp 675.000.000
  • L.Tanah: 85 m2
  • L. Bangunan: 60 m2
  • K. Tidur: 2
  • K. Mandi: 1

Pergudangan Multiguna di BSD C...

di Rumah bandung
Harga Hubungi Kami Nego

Rumah Dijual di Cluster Surya ...

di Rumah bandung
Harga Hubungi Kami Nego
SIDEBAR
Jual beli rumah jadi mudah & cepat. Hubungi kami!