cash offer for my home,sell my property privately,realtor to sell my house,best realtor to sell my house,agent to sell my house,i want to sell my house,sell my home for cash,sell home for cash,sell my house online
Beranda » Blog » Pemerintah Siapkan Skema KPR Cicilan Flat 35 Tahun, Mulai 2024
Dipublish pada 31 December 2023 | Dilihat sebanyak 722 kali | Kategori: Blog
Pemerintah Siapkan Skema KPR Cicilan Flat 35 Tahun, Mulai 2024 – Jakarta, 28 Desember 2023 – Pemerintah Indonesia sedang merancang sistem kredit pemilikan rumah (KPR) dengan tenor luar biasa panjang, mencapai 35 tahun, dan dengan skema bunga yang tetap. Langkah ini diharapkan akan membuat KPR lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat.
Skema KPR Cicilan Flat 35 Tahun, Mulai 2024
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, menyatakan bahwa skema “Flat 35” sedang dalam tahap kajian. Tujuannya adalah mengoptimalkan penyaluran dana pemerintah, melibatkan sektor swasta, dan menciptakan efisiensi dalam kepemilikan rumah.
“Flat 35 ini sedang kita kaji, kaitannya bagaimana membuat KPR yang efisien, jadi semakin sedikit uang pemerintah tapi jumlahnya (penyaluran) besar, dan melibatkan ekosistem, private sector masuk,” ujarnya.
Herry menegaskan bahwa skema ini telah dipersiapkan dengan matang dan diharapkan dapat diuji coba pada tahun 2024. Saat ini, Kementerian PUPR berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk langkah-langkah selanjutnya.
Skema KPR Cicilan Flat 35 Tahun Sudah Dijalankan di Jepang
Skema serupa telah berhasil dijalankan di Jepang dengan tenor 35 tahun. Herry mempertimbangkan untuk memulai dengan tenor 30 tahun, namun opsi 35 tahun juga masih menjadi pertimbangan. “Angkanya flat sepanjang waktu 35 tahun, atau fix setiap tahun sebesar itu,” jelas Herry.
Program “Flat 35” ini merupakan modifikasi dari skema penyaluran rumah subsidi saat ini melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dengan tenor cicilan yang lebih panjang, yakni 35 tahun, besaran cicilan akan tetap hingga lunas.
Hingga tahun 2023, pemerintah telah mengalokasikan dana APBN senilai Rp108,5 triliun melalui dana bergulir dan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk program KPR FLPP. Program ini menjadi strategi pemerintah dalam mendukung keterjangkauan pemilikan rumah, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sebagai bagian dari Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) bertanggung jawab menjalankan komitmen tersebut. Progres yang baik telah dicapai dengan penyaluran pembiayaan KPR FLPP kepada masyarakat melalui Bank Penyalur.
Pada tahun anggaran 2024, pemerintah menambah investasi sebesar Rp1.891,0 miliar untuk program KPR FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dana ini diarahkan untuk mendorong kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau serta meningkatkan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja pada sektor-sektor terkait. Indonesia terus berkomitmen untuk mengatasi isu backlog perumahan dan meningkatkan sektor perumahan sebagai salah satu sektor strategis dengan dampak positif pada sektor lainnya.
Belum ada komentar