cash offer for my home,sell my property privately,realtor to sell my house,best realtor to sell my house,agent to sell my house,i want to sell my house,sell my home for cash,sell home for cash,sell my house online
Beranda » Blog » Pengertian Tanah Bergerak dan Faktor Pemicunya
Dipublish pada 9 March 2024 | Dilihat sebanyak 325 kali | Kategori: Blog
Pengertian Tanah Bergerak dan Faktor Pemicunya – Bencana alam tanah bergerak tengah melanda beberapa daerah di Indonesia seperti Jombang dan Bandung Barat dalam seminggu terakhir ini. Pergerakan tanah ini membuat apa pun yang berada di atasnya akan bergeser. Pergerakan tanah ini tentu berdampak buruk pada bangunan dan infrastruktur yang beberapa di antaranya tidak dirancang tahan akan fenomena tanah bergerak ini. Alhasil bangunan seperti rumah akan retak hingga roboh dalam sekejap karena fondasinya yang tidak kuat menahan pergerakan tanah.
Dalam sepekan terakhir, ada dua lokasi di Indonesia yang mengalami pergerakan tanah. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di daerah terdampak, sebanyak 28 rumah warga rusak parah di Bandung Barat dan 12 rumah terdampak di Jombang, imbas dari bencana tanah bergerak ini.
Semua rumah yang terdampak diminta oleh BNPB untuk tidak ditinggali sementara waktu karena terlalu berbahaya bagi keselamatan penghuninya jika nantinya ada pergerakkan tanah berikutnya.
Sebenarnya apa itu tanah bergerak yang terjadi di Bandung Barat dan Jombang?
Meskipun terlihat seperti tanah longsor, ternyata tanah bergerak menurut BPBD Kabupaten Bogor adalah perpindahan massa tanah atau batu yang bergerak ke arah tegak, mendatar, atau miring dari kedudukan semula.
Pergerakan tanah ini ada yang terlihat seperti longsor, ada pula yang bergerak perlahan seperti merayap. Dengan demikian tanah longsor adalah salah satu fenomena dari tanah bergerak.
Pemicu dari pergerakan tanah ini adalah gaya pendorong pada lereng lebih besar dari pada gaya penahan sehingga terjadilah longsor. Gaya penahan di sini bisa berupa batuan penyangga atau kepadatan tanah itu sendiri.
Sedangkan besarnya gaya pendorong ditentukan dengan kemiringan permukaan tanah, beban yang diterima tanah dari air, getaran, atau kemampuan batu menyangga tanah tersebut.
Tanah bergerak tidak akan langsung terjadi jika tidak disebabkan pula oleh faktor eksternal lainnya. Mengutip dari detikNews pada Jumat (8/3/2024), berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan tanah bergerak.
1.Gempa Bumi
Bencana alam satu ini memang ditandai dengan membuat permukaan bergetar. Jika tingkat getarannya cukup keras, perabotan, bangunan, jalan, hingga jembatan bisa rusak dan roboh. Indonesia yang terletak di area pertemuan lempengan dunia sudah sering mengalami gempa bumi.
Bencana tanah bergerak di Jombang salah satu penyebabnya adalah dari curah hujan yang deras. Selain itu kemiringan tanah di Desa Sambirejo juga menyebabkan yang diperkirakan 45 derajat membuat gaya pendorong pada lereng tersebut lebih besar daripada faktor penahannya sehingga erosi tanah mudah terjadi.
3.Tanah Jenuh Air
Jenis tanah juga bisa menyebabkan pergerakan tanah. Ciri-cirinya adalah tanah tersebut yang suka menyerap air seperti tanah liat. Jenis tanah satu ini cukup berbahaya saat hujan deras dan berada di ketinggian tertentu.
4.Aktivitas Manusia
Tidak bisa dipungkiri aktivitas manusia juga dapat berdampak pada kualitas tanah. Membangun bangunan berbobot berat, pengeboran, atau penggunaan lahan tanpa adanya perbaikan setelahnya dapat menghilangkan daya penahan pada tanah membuat erosi tanah mudah terjadi, ditambah dengan curah hujan yang tinggi.
Kesimpulan Pengertian Tanah Bergerak dan Faktor Pemicunya
Bencana tanah bergerak dapat menimbulkan kerugian yang besar baik dari segi ekonomi maupun sosial. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan faktor-faktor pemicu tanah bergerak serta melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat guna mengurangi risiko bencana ini terjadi.
Belum ada komentar