Perubahan dan Tantangan Menanti Dampak Pemilu 2024 Terhadap Sektor Properti (JAKARTA) — Mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, atmosfer ketidakpastian biasanya melingkupi dunia bisnis, termasuk sektor properti. Bagaimana sebenarnya kondisi sektor properti di tahun 2024 nanti?

Dampak Pemilu 2024 Terhadap Sektor Properti

Menurut Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia, dalam beberapa bulan mendekati perayaan demokrasi Indonesia yang menghasilkan kepemimpinan baru, investor dan pembeli properti cenderung menunda keputusan bisnis mereka.

“Meskipun hasil pemilihan tidak secara langsung memengaruhi kondisi pasar, namun pemilu ini memiliki dampak pada sentimen secara keseluruhan. Setelah pemilihan, diharapkan aktivitas pembeli properti akan pulih, dan pasar akan menggeliat kembali,” ujarnya.

Sektor Properti Perkantoran

Secara umum, kekhawatiran terhadap potensi ketidakstabilan politik tidak terlalu berpengaruh pada sektor perkantoran. Namun, pemilik dan pengembang properti perkantoran lebih fokus pada apakah hasil pemilu ini akan membawa perubahan regulasi, khususnya terkait proyek konstruksi yang sedang berlangsung.

Pada umumnya, pelaku bisnis cenderung mengambil pendekatan ‘wait and see’, memastikan proyek pembangunan berjalan lancar, dan membuat keputusan setelah ada kepastian dari hasil pemilihan umum.

Sektor Industrial

Investor dan perusahaan berusaha mempercepat penyelesaian proyek-proyek sebelum Pemilu 2024. Bagi proyek yang melibatkan pemerintah, pelaku bisnis lebih cenderung mengambil pendekatan ‘wait and see’. Kekhawatiran muncul jika kebijakan baru dianggap tidak mendukung sektor bisnis, sehingga dapat menurunkan minat investasi.

Sektor Properti Ritel

Iklim politik dapat memengaruhi keputusan strategis, terutama bagi pelaku ritel, terutama retailer asing, yang khawatir terhadap potensi perubahan regulasi. Pelaku bisnis ritel berusaha menyelesaikan proyek-proyek mereka sebelum pemilihan umum dan pergantian kepemimpinan untuk memastikan keberlangsungan proyek.

Hotel

Sebagian besar pelaku bisnis hotel berharap pemilihan ini selesai dalam satu putaran agar dapat fokus pada pasar bisnis lain. Hotel bisnis, terutama bintang empat dan lima di Jakarta, akan lebih selektif dalam mengakomodir kegiatan terkait acara politik selama Pemilu 2024.

Properti Residensial

Hunian Ekspatriat

Pasar hunian untuk ekspatriat umumnya tidak terpengaruh secara langsung oleh pemilihan umum. Namun, kekhawatiran muncul karena potensi regulasi yang dapat berubah saat pemerintahan bertransisi.

Apartemen

Pasar apartemen pada tahun 2024 masih menghadapi tekanan dari beberapa faktor, termasuk ketidakpastian akibat pemilihan umum, tingkat suku bunga yang tinggi, penurunan minat investor, dan preferensi masyarakat yang lebih condong pada rumah tapak daripada apartemen.

Kesimpulan : Perubahan dan Tantangan Menanti Dampak Pemilu 2024 Terhadap Sektor Properti

Dengan demikian, sektor properti diharapkan untuk menghadapi tantangan dan perubahan menyusul Pemilu 2024, sementara pelaku bisnis cermat dalam menghadapi dampak potensial dan mengambil langkah-langkah strategis dalam mengelola investasi mereka.